Taukah engkau wahai langit
ratapan kaumku di melawai
mereka merangka
mereka menggantung nyawa
pada sebuah pohon
Saat badai menghadang
ingatkah kau wahai penghuni atap emas
ingatkah engkau wahai pejabat tinggi
Ini...lihat...
kaumku...kaummu....
yang hanya beratap langit
Darimana atap emasmu itu
darimana pekerjaanmu itu
tak ingatkah kamu
kami hanya rakyat jelata
kami ini kaummu
darahmu...
kami yang mengaliri darah merah segar itu
ingatlah kami tuan...
kaummu ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar